RK news - Kerinci, Desember 2025 – Kasus pengeroyokan yang terjadi di Desa Tanjung Tanah, Kecamatan Danau Kerinci, Jambi, terus menyita perhatian publik. Polres Kerinci menetapkan enam remaja sebagai tersangka dalam peristiwa yang melibatkan senjata tajam dan mengakibatkan korban luka serius.
Peristiwa bermula dari ajakan duel melalui pesan WhatsApp oleh seorang remaja. Korban MF bersama dua rekannya dihadang oleh kelompok pelaku. Bentrokan pun terjadi, menyebabkan MF mengalami luka robek di kepala dan patah tulang bahu, sementara dua korban lain mengalami luka gores. Polisi mengamankan 17 anak, namun setelah pemeriksaan hanya enam orang ditetapkan sebagai tersangka. Barang bukti berupa celurit, samurai, bambu, telepon genggam, dan sepeda motor turut disita.
Di tengah proses hukum yang berjalan, keluarga salah satu tersangka menyampaikan keberatan. Mereka menilai anak mereka hanya ikut terbawa situasi karena diajak teman, bukan pemilik senjata tajam, bahkan tidak mengenal korban maupun pengajak duel. Keluarga juga menyoroti bahwa perkelahian sebenarnya sudah terjadi sebelumnya antara korban dan pengajak, yang mengakibatkan pengajak mengalami luka bacok di punggung.
Lebih jauh, keluarga menilai ada ketidakadilan karena anak mereka ditahan seorang diri, sementara tersangka lain tidak ditahan. Mereka juga mempertanyakan mengapa pemilik sajam tidak ikut ditahan, serta adanya dugaan perlakuan berbeda karena salah satu pelaku disebut berasal dari keluarga aparat penegak hukum.
Keluarga tersangka berharap agar aparat penegak hukum memberikan perhatian khusus terhadap anak di bawah umur yang terjerat kasus pidana, serta menegakkan hukum secara adil dan transparan. Mereka menekankan bahwa proses hukum harus berjalan sesuai prinsip perlindungan anak dan restorative justice, bukan justru menimbulkan stigma dan ketidakadilan baru. (Mery K)
Tidak ada komentar:
Write komentar